Selasa , Maret 19 2024
RSS
Berita Terkini
Home / Arsip Tag: Falsafah Batak

Arsip Tag: Falsafah Batak

Berlangganan RSS

Sembilan Nilai Budaya yg Utama pada Orang Batak Toba

1. KEKERABATAN Yang mencakup hubungan premordial suku, kasih sayang atas dasar hubungan darah, kerukunan unsur-unsur Dalihan Na Tolu( Hula-hula, Dongan Tubu, Boru), Pisang Raut (Anak Boru dari Anak Boru), Hatobangon (Cendikiawan) dan segala yang berkaitan hubungan kekerabatan karena pernikahan, solidaritas marga dan lain-lain. 2.RELIGI Mencakup kehidupan keagamaan, baik agama tradisional maupun agama yang datang kemudian yang mengatur hubungannya dengan Maha Pencipta serta hubungannya dengan manusia dan lingkungan hidupnya. 3.HAGABEON Selengkapnya »

Filsafat Tentang Partuturan

A. Pengertian Partuturan Adapun yang dinamai “partuturan” ialah hubungan kekeluargaan di antara ketiga unsur DNT (Dalihan Na Tolu). Sesuai dengan adanya 3 unsur itu maka macam hubungan kekeluargaan pun ada tiga, yaitu: 1. Hubungan kita dengan “dongan sabutuha”. 2. Hubungan kita dengan “hulahula”. 3. Hubungan kita dengan “boru”. Sudah barang tentu kita harus menjaga dan memelihara agar ketiga macam hubungan itu selalu berjalan dengan baik dan sempurna. Ada 2 buah filsafat Batak tentang itu: 1) “Habang binsusur martolutolu, Malo martutur padenggan ngolu.” Artinya: Kebijaksanaan menghadapi ketiga unsur DNT akan memperbaiki penghidupan. 2)”Habang sihurhur songgop tu bosar, Na so malo martutur ... Selengkapnya »

Motto Adat Pakpak “Ulang Telpus Bulung” Merugikan Diri Sendi

batak-pakpak

Motto Adat Pakpak “Ulang Telpus Bulung” Merugikan Diri Sendiri Banyak motto terdapat di Sumatera Utara, dengan motivasi spesifik intrinksik maupun ekstrinksik terhadap budaya masyarakatnya. Tapanuli mempunyai motto “Anakhonhi do hamoraon di ahu”, Simalungun terkenal dengan “Habonaron do bona”, Karo mempunyai motto “Sada gia manukta gellah takuak” dan Melayu Deli mempunyai motto “Setampuk sirih sejuta pesan”. Anakhonhi do hamoraon di ahu, bila diterjemahkan secara langsung berarti anak merupakan harta kekayaan, menjadikan orang Tapanuli sangat gigih memperjuangkan keperluaan anak-anaknya terutama menyekolahkannya setinggi-tingginya. Akibatnya bila dilakukan penelitian tidak ada orang Tapanuli buta huruf, bahkan rata-rata disetiap rumah tangga dipastikan mempunyai anak yang berpendidikan ... Selengkapnya »

Scroll Ke Atas

www.komunitas-batak.com

H-O-R-A-S!

Jika Anda terbantu dengan adanya situs ini, mohon Klik LIKE atau follow kami dibawah ini!