Budaya dan adat Batak adalah harta berharga yang perlu dirawat dan dikembangkan. Dengan mengadakan event budaya, masyarakat Batak tidak hanya merayakan warisan mereka tetapi juga menjadikannya relevan di tengah perubahan zaman. Harmoni antara tradisi dan modernitas adalah kunci untuk memastikan bahwa kekayaan budaya ini akan terus hidup dan diteruskan ke generasi mendatang. Budaya Batak merupakan …
Read More »Falsafah Batak
Sembilan Nilai Budaya yg Utama pada Orang Batak Toba
1. KEKERABATAN Yang mencakup hubungan premordial suku, kasih sayang atas dasar hubungan darah, kerukunan unsur-unsur Dalihan Na Tolu( Hula-hula, Dongan Tubu, Boru), Pisang Raut (Anak Boru dari Anak Boru), Hatobangon (Cendikiawan) dan segala yang berkaitan hubungan kekerabatan karena pernikahan, solidaritas marga dan lain-lain. 2.RELIGI Mencakup kehidupan keagamaan, baik agama tradisional maupun agama yang datang kemudian …
Read More »Filsafat Tentang Partuturan
A. Pengertian Partuturan Adapun yang dinamai “partuturan” ialah hubungan kekeluargaan di antara ketiga unsur DNT (Dalihan Na Tolu). Sesuai dengan adanya 3 unsur itu maka macam hubungan kekeluargaan pun ada tiga, yaitu: 1. Hubungan kita dengan “dongan sabutuha”. 2. Hubungan kita dengan “hulahula”. 3. Hubungan kita dengan “boru”. Sudah barang tentu kita harus menjaga dan …
Read More »Hukum Adat Dalihan Na Tolu Tentang Hak Waris
Hukum Adat Dalihan Na Tolu Tentang Hak Waris HARTA WARISAN YANG TIDAK BISA DIBAGI Harta warisan yang disebut pusaka di adat budaya Batak ialah milik bersarna sebagai lambang kekeluargaan dan persaudaraan saompu atau semarga. Harta pusaka yang seperti itu tidak dibagi dan inilah yang disebut pusaka tinggi. Harta pusaka tinggi yang dimaksud adalah yang berikut …
Read More »Motto Adat Pakpak “Ulang Telpus Bulung” Merugikan Diri Sendi
Motto Adat Pakpak “Ulang Telpus Bulung” Merugikan Diri Sendiri Banyak motto terdapat di Sumatera Utara, dengan motivasi spesifik intrinksik maupun ekstrinksik terhadap budaya masyarakatnya. Tapanuli mempunyai motto “Anakhonhi do hamoraon di ahu”, Simalungun terkenal dengan “Habonaron do bona”, Karo mempunyai motto “Sada gia manukta gellah takuak” dan Melayu Deli mempunyai motto “Setampuk sirih sejuta pesan”. …
Read More »